
Allah Tahu Kamu Mampu: Grand Launching LESEHAN Resmi Digelar di Masjid Mardliyyah Islamic Center UGM
Yogyakarta, 21 September 2025 – Ada satu kalimat sederhana yang mampu menenangkan hati di tengah derasnya ujian hidup: “Allah tahu kamu mampu.” Kalimat inilah yang menjadi tema besar kajian perdana LESEHAN (Lepaskan Beban, Hayuk Kajian) yang sukses diselenggarakan di Masjid Mardliyyah Islamic Center UGM.
Kajian ini dibawa langsung oleh Ustadz Achmad Fathurrohman Rustandi, Lc., M.A., selaku pengasuh Pondok Pesantren Madina Institute dan Pondok Pesantren Suciati Saliman. Kajian ini dihadiri 52 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pekerja profesional, hingga masyarakat umum. Peserta larut dalam suasana kajian hangat penuh makna dan diajak untuk merenungi bahwa setiap ujian hidup bukanlah tanda kebencian Allah Swt., melainkan bentuk kasih sayang dan kepercayaan dari Allah Swt. bahwa hamba-Nya mampu melewatinya.
Program LESEHAN lahir dari kegelisahan akan kebutuhan ruang singgah rohani di tengah hiruk-pikuk kesibukan dunia modern. Dengan tagline “Ngaji Asyik, Tenangkan Hati”, LESEHAN dirancang bukan sekadar kajian, melainkan ruang singgah hati, tempat belajar Islam dengan cara sederhana dan aplikatif, menenangkan jiwa, serta saling menguatkan dalam kebaikan
Dalam materi yang disampaikan, Ustadz Fathur menegaskan bahwa setiap ujian hidup adalah bukti cinta dan kepercayaan Allah SWT.
“Jika kita diuji, berarti Allah yakin kita mampu. Ujian adalah gym bagi iman—semakin berat, semakin menguatkan,” ungkapnya.
Selain pemaparan materi, peserta juga diajak mengikuti sesi diskusi interaktif untuk berbagi pertanyaan dan refleksi pengalaman hidup. Dalam sesi ini, Ustadz menekankan bahwa ketika segala daya upaya sudah dikerahkan namun hasil belum terlihat, seorang muslim harus tetap yakin bahwa Allah SWT. tidak pernah membebani hamba-Nya melebihi kesanggupannya. “Seperti malam gelap yang selalu berganti dengan cahaya dhuha, setiap ujian menyimpan harapan dan jalan menuju kekuatan baru,” tambahnya.
Rangkaian LESEHAN Selanjutnya
Kajian perdana ini menjadi langkah awal dari enam rangkaian pertemuan LESEHAN yang akan digelar secara rutin hingga Februari 2026. Harapannya, program ini dapat menjadi wadah penguatan iman sekaligus ruang perjumpaan yang inspiratif bagi para profesional muda, mahasiswa, dan masyarakat luas.
LESEHAN bukan hanya sekadar kajian, tetapi sebagai ruang singgah hati. Tempat kita semua bisa berhenti sejenak, melepaskan beban, lalu pulang dengan hati yang lebih tenang dan iman yang lebih kuat.
Peserta menyambut kajian ini dengan penuh antusias. Beberapa di antaranya bahkan menyampaikan kesan bahwa LESEHAN menjadi ruang baru yang mereka butuhkan di tengah kesibukan sehari-hari.
Comments are closed.